14 Jenis Alat Keselamatan Kerja di Laboratorium

Alat keselamatan kerja di laboratorium terbagi dalam beragam jenis. Tentu saja kehadiran beberapa alat ini penting karena sanggup menolong proses riset dan pengetesan lebih optimal. Apa beberapa alat keselamatan kerja yang ada dalam laboratorium?

Keutamaan Mempunyai Alat Keselamatan Kerja di Laboratorium

Sama sesuai alokasinya, alat keselamatan kerja penting untuk dipunyai dalam tiap laboratorium. Keselamatan dari beberapa periset dan pemerhati yang bekerja jadi lebih terbangun secara baik. Keseluruhan ada 15 jenis dari alat keselamatan kerja untuk laboratorium. Berikut daftarnya. sepatu safety dr. osha harga bisa menjadi acuan untuk kamu dalam membeli sepatu safety.

1. Jas Laboratorium

Jas laboratorium berperan membuat perlindungan tubuh dari recikan bahan kimia yang beresiko. Ada tipe jas, yakni jas sekali saja pakai dan jas berulang-kali gunakan. Pemakaiannya juga berlainan tempat. Jas lab sekali saja pakai dipakai untuk laboratorium biologi dan hewan. Kebalikannya, jas berulang-kali gunakan dipakai di laboratorium kimia.

2. Kacamata Keselamatan

Kacamata keselamatan bisa membuat perlindungan mata dari kekuatan bahaya zat kimia dan panas. Ada dua tipe kacamata keselamatan, yakni clear safety glasses (membuat perlindungan mata dari debu dan recikan larutan kimia) dan clear safety goggles (membuat perlindungan mata dari recikan reaksi kimia beresiko dan bahan kimia).

3. Sepatu Keselamatan

Sepatu keselamatan yang perlu digunakan dalam laboratorium berkekuatan tahan api dan penekanan tertentu. Disamping itu dapat membuat perlindungan kaki saat ada bahan kimia yang tumpah.

4. Perlindungan Muka

Perlindungan muka membuat perlindungan muka dari api, panas, dan recikan material yang panas. Umumnya perlindungan muka dipakai untuk ambil alat yang dipanaskan pada suhu tinggi.

5. Masker Gas

Reaksi kimia bisa keluarkan gas beresiko. Sudah tentu gas itu jangan terisap beresiko untuk badan. Untuk itu kenapa masker gas menjadi satu diantara alat keselamatan dalam laboratorium.

6. Sarung Tangan

Sarung tangan bisa membuat perlindungan tangan dari recikan atau ceceran larutan kimia. Dampak dari recikan itu dapat membuat kulit berasa gatal atau melepuh. Itu kenapa perlu menggunakan sarung tangan dalam laboratorium.

7. Perlindungan Telinga

Perlindungan telinga dipakai membuat perlindungan indera pendengaran dari suara berisik yang bisa dikeluarkan perlengkapan tertentu.

8. Pembasuh Mata

Pembasuh mata sebagai alat untuk membersihkan mata yang telah telanjur terserang cairan kimia. Anda bisa membersihkan mata memakai air yang mengucur dari alat ini sepanjang sesaat.

9. Fire Blanket

Fire blanket atau selimut api dipakai untuk mematikan api yang bisa dibuat dari beragam sumber. Satu diantaranya ialah cairan kimia yang tumpah.

10. Safety Shower

Bila tubuh terserang curahan cairan kimia dengan jumlah banyak, pakai safety shower yang sanggup bersihkan tubuh dengan optimal.

11. Spill Neutralizers

Larutan kimia bisa tumpah ke lantai dan harus selekasnya dibikin bersih. Karena itu, pakai spill neutralizers yang sudah diperlengkapi material asam dan basa.

12. First-Aid Kits

Kotak untuk bantuan pertama ini harus ada untuk memberi respon kecelakaan enteng, seperti tergesek benda tajam. Umumnya kotak ini mempunyai perban, alkohol, gunting, sampai obat cedera.

13. Alat Pemadam Api

Alat pemadam api dipakai untuk mematikan api dalam rasio enteng karena kecelakaan kerja atau sumber yang lain.

14. Ruangan Asam

Ruangan asam atau fume hood dipakai untuk ambil larutan kimia yang mengandung gas beresiko, seperti asam sulfat, aseton, asam klorida, dan yang lain. Ruang khusus ini diperlengkapi dengan pengisap hingga gas beresiko yang keluar larutan kimia bisa diisap dan dinetralkannya.

Itu info komplet mengenai alat keselamatan kerja di laboratorium. Mudah-mudahan info ini berguna dan janganlah lupa untuk mengontak IBS bila memerlukan distribusi perlengkapan laboratorium terkomplet dengan tehnologi paling depan.